Proyek PLTP Baturaden Ramah Lingkungan

SIAR.Com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturaden tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yunus Saefulhak dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi SIAR.Com meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi adanya isu dampak lingkungan seperti lumpur Lapindo. “Saya sudah melihat PLTP di berbagai belahan dunia tidak ada yang menimbulkan bencana. Seperti di Islandia, Italia, Amerika Serikat, Filipina dan Kenya, semuanya berjalan baik,” ujarnya.
Emisi CO2 yang dihasilkan oleh Panas Bumi, jelas Yunus, hanya 1,5 persen, sementara emisi CO2 yang dihasilkan oleh gas sekitar 2,7 persen. Selain angka yang kecil, PLTP ini hanya memakan lahan sebesar 40 hektar untuk menghasilkan 110 mega watt (MW).
Pemerintah, ungkap Yunus, akan terus memantau PT SAE dalam menangani dampak proyek PLTP tersebut. PT SAE juga akan membangun sumur air tanah untuk digunakan sebagai sumber air minum warga sekitar. (RN)
Foto : Ditjen EBTKE