Santapan Khas Indonesia di Acara Kuliner London

SIAR.Com – Ada yang istimewa pada perhelatan London Book Fair 2019. Di event pameran buku internasional tersebut, para tamu undangan disuguhi aneka macam makanan khas Indonesia yang diselenggarakan di The Providores, Marylebone, London, pada Rabu, (13/2) lalu. Food Gathering itu merupakan suguhan dari Panitia Pelaksana Kegiatan Indonesia Market Focus Country yang dibentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di event pameran buku internasional tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Istri Duta Besar RI London Hana A. Satriyo, Kurator Asia Tenggara British Library Annabel The Gallop, Ketua Harian Kegiatan Indonesia Market Focus Country London Book Fair Laura Prinsloo, penulis ternama asal Indonesia yang kini menetap di London Sri Owen, dan perwakilan British Council.
Para undangan yang datang diantaranya adalah para food blogger, fotografer dan juga media yang ada di London.
Dalam pengolahan makanan yang disajikan, panitia mendatangkan dua orang juru masak yang dipercaya mereka, yaitu Santhi Serad dan Petty Elliot agar rasa otentik asal Indonesia tetap terjaga. “Pilihan menu didasarkan pada ketersediaan bahan baku maupun rempah-rempah Indonesia yang ada di London, hal ini akan memudahkan tamu undangan yang ingin mencoba membuat menu tersebut di rumah,” jelas Santhi.
Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak dalam acara tersebut mengatakan, “Indonesia memiliki beragam tradisi, budaya, suku bangsa, dan juga sajian kuliner yang terbentang dari Barat sampai ke Timur,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para tamu dan undangan disuguhkan Sambal dan kerupuk yang disajikan dengan menarik sebagai menu pembuka. Hidangan utama adalah nasi kuning, terong balado, ikan masak woku dan juga gulai bebek Aceh. Tak ketinggalan beragam menu penutup diantaranya ada lapis legit, bubur mutiara, bubur sumsum, teh ulong dari Jawa Barat, hingga Kopi Flores Bajawa. (Bekraf/RN)
Foto : Bekraf