Sektor Ketenagalistrikan Menyambut Era Industri 4.0

SIAR.Com, Jakarta – Hingga kini masih ada yang belum menikmati sambungan listrik, terutama di wilayah kawasan 3T (Terjauh, Terdepan dan Tertinggal). Agar masyarakat di wilayah 3T bisa terlistriki semuanya, diperlukan kerja sana semua pihak.
Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Supangkat Iwan Santoso mengajak kalangan pengusaha dan masyarakat umum untuk dapat ikut berpartisipasi dalam percepatan pencapaian program elektrifikasi 100 persen tahun 2020, melalui penggalangan dana sambungan listrik rumah untuk kawasan 3T.
“MKI mengajak korporat, institusi dan masyarakat umum untuk berpartisipasi menuntaskan program 100 persen elektrifikasi melalui penggalangan dana sambungan listrik rumah untuk kawasan 3T, denagn biaya Rp747.000 per rumah,” kata Iwan dalam sambutannya pada pembukaan Seminar dan Pameran Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74, Rabu (9/10) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Bertepatan dengan HLN ke-74, MKI telah menyalurkan dana untuk penyambungan listrik 150 rumah di Provinis Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua Barat.
Sebagaimana diketahui, MKI adalah forum komunikasi, koordinasi, dan konsultasi semua pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik Indonesia.
Pada tahun ini, dalam rangka menyambut HLN ke – 74 yang bertepatan dengan tanggal 27 Oktober, MKI mengadakan Seminar dan Pameran yang diselenggarakan tanggal 9-11 Oktober 2019. Tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “Keberlanjutan Sektor Ketenagalistrikan dalam menghadapi Era Industri 4.0”.
Menurut Ketua Panitia HLN ke-74, Noesita Indriani, Seminar dan Pameran HLN ke-74 sangat sejalan dengan program pemerintah mempersiapkan sektor ketenagalistrikan untuk mendukung Industri 4.0.
“Dalam acara seminar, nantinya akan ada tiga sesi pleno yang akan membantu menciptakan persepsi yang sama dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pengambil keputusan dan praktisi sektor ketenagalistrikan terkait aspek-aspek penting Listrik 4.0,” katanya pada pembukaan acara.
Seminar bakal dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama akan membahas: the Future of Power System in the Global Energy Transition, the Challenges and Impacts of Digital Technology in Power System and VRE Integration, and the Challenges of Power System in the era of Industry 4.0 serta belasan parallel technical session;
Pada hari kedua, materi yang dibahas adalah: Distributed Power Generation, Industry 4.0 in Power Sector, Energy System Transition, Integration VRE, Mobility, and Super Grid.
Kemudian di hari terakhir, diskusi mencakup materi-materi: New Energy Technology, Demand Response, Manufacturing, Finance, and Energy Security.
MKI berharap, hasil seminar ini akan banyak memberi jawaban dan masukan untuk pemerintah yang sedang mempersiapkan Listrik 4.0 yang antara lain menyangkut: Pengembangan Distributed Generation; Micro-grid & Distributed Storage; Smart Grid and Battery/Energy Storage System dan sejumlah regulasi; Revisi Grid Code; Regulasi terkait baterai/ESS dan regulasi terkait bisnis SPLU (Sarana Pengisian Listrik Umum) dan SPKLU (Sarana Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk melengkapi Perpres mobil listrik yang sudah diterbitkan.
Selama berlangsungnya seminar, panitia juga menggelar pameran mengenai beragam teknologi dan produk terkini terkait Listrik 4.0. Untuk kendaraan listrik akan ditampilkan Mobil listrik, Citroen Mehari, Bus TransJakarta, Mercedez Benz E300, Tesla Model 3. Selain itu, juga dipajang becak listrik, Skateboard, Otoped, Sepeda listrik; Torque Kit Hub, Seliged, sepeda LE-BUE dari Lombok, sepeda Basman, Sedangkan untuk sepeda motor ada Yamaha Fino, Vespa PX 150, BMW R27, Motor BFG Bintang dan Honda ST 70/Dax serta Gesit.
Tesla menyediakan layanan test drive, sedangkan Gesit menyediakan layanan test ride di JCC selama Pameran HLN ke-74.
Pada event tahun ini, sekitar 40 persen area pameran dialokasikan untuk mensosialisasi, mempromosikan dan mendorong listrik 4.0 oleh berbagai stakeholder terkait secara cuma-cuma. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh lebih 20 Perguruan Tinggi, Lembaga Riset, Asosiasi dan Institusi/pihak lainnya untuk meyampaikan pesan dan menginformasikan kegiatan terkait ketenagalistrikan. Untuk itu Ketua Panitia HLN ke-74 mengharapkan agar event Knowledge & Information Hub for Electricity 4.0 dapat dimanfaatkan seluas luasnya oleh pelaku bisnis ketenagalistrikan, masyarakat umum dan media. (Setia Ade Amarullah)
Foto : MKI