Startup di Indonesia Lebih Variatif

SIAR.Com, Jakarta — Indonesia tak kalah dengan negara-negara maju. Bahkan dengan dua negara yang pernah menjajahnya seperti Belanda dan Jepang, Indonesia berhasil mengungguli dalam hal jumlah unicorn yang tercatat di dunia.
Jika Belanda hanya punya satu unicorn yaitu Bitfury dalam bidang hardware, Jepang memiliki tiga unicorn yakni Preferred Network (AI), SmartNews (Mobile & Telecommunication) dan Liquid (Fintech).
Sedangkan Indonesia memiliki lima unicorn, Gojek (Transportation), Tokopedia (e-commerce), Bukalapak (e-commerce), Traveloka (Travel) dan Ovo (Fintech),
Saat ini ada lebih dari 2.000 startup yang ada di Indonesia di berbagai bidang.
Dari sisi bidang yang dimasuki, startup Indonesia lebih variatif dibanding startup di luar negeri. Jika di Global Unicorn Club tahun 2020 hanya dikenal sebanyak 15 bidang, yaitu:
- Artificial Inteligence (AI)
- Auto & Transportation
- Finacial Technology (Fintech)
- Data Management & Analytic
- Travel
- Mobile & Telecommunication
- Supply chain & Logistic
- Hardware
- E-commerce & Direct to consumer
- Internet software
- Consumer retail
- Health Technologies
- Education Technologies
- Cyber security
- Others
Di Indonesia, selain 14 bidang masih ada startup bidang-bidang lain yang dimasuki, seperti: parkir (ParkiranID, Juru, dll), perjodohan (setipe,ayonikah, dll), kuliner, dan lain sebagainya yang di dunia hanya dikategorikan sebagai bidang others (lainnya). (Joko Susilo)
Foto : EnterpriseNation