Startup Media dan Penyiaran SVARA Galang Dana pra-Seri A

SIAR.Com — SVARA, perusahaan penyiaran dan startup media, mengumumkan bahwa mereka telah mengamankan sejumlah pendanaan dalam putaran pra-Seri A yang besarnya tidak diungkapkan. Suntikan dana tersebut dilakukan oleh perusahaan UMG Idealab.
Pendanaan yang diperoleh SVARA tersebut, rencananya akan digunakan untuk mengembangkan produk, memperkuat tim pemasaran dan pengembangan, memperluas kemitraan strategis, dan memberi edukasi pada industri radio agar lebih fokus secara digital.
SVARA didirikan pada tahun 2017 oleh Hemat Dwi Nuryanto dan Farid Fadhil Habibi. SVARA adalah platform di mana pengguna dapat melakukan streaming radio dan mendengarkan musik.
SVARA juga menggunakan sistem berbasis cloud dalam mendukung industri media, layaknya stasiun radio professional. Sebuah platform berupa Radio Automation atau Software as a Service (SaaS) untuk membantu industri radio dalam menjalankan proses bisnis radionya secara end-to-end agar lebih efektif dan efisien. Svara On-Air ini dapat digunakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan siaran. Platform ini tidak hanya dapat digunakan untuk Industri Radio namun juga untuk Non-Radio seperti Fashion & Food Store dalam mengelola audio system di seluruh cabangnya.
SVARA merupakan platform yang terdiri dari platform on-air (otomatisasi penyiar) dan platform online. Pengguna dapat menikmati berbagai konten audio dan non-audio di aplikasi, termasuk radio, musik, dan podcast.
SVARA telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia), WAMI (Wahana Musik Indonesia), Telkomsel, LPIK ITB (Lembaga Pengembangan Inovasi & Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung), dan Inkubator Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan digital kreatif ini mengklaim platform ini digunakan oleh lebih dari 100 siaran radio AM/FM di Indonesia.
UMG Idealab menjadi salah satu investor pertama SVARA. UMG Idealab adalah unit dari UMG Group Myanmar dan telah aktif berinvestasi di hampir 30 startup di Indonesia. (e27/Joko Susilo)
Foto : BBC