Startup TukangSayur Wakili Indonesia di SWC 2020 Asia

SIAR.Com, — Startup TukangSayur mewakili Indonesia di kancah Seedstars World Competition 2020 tingkat Asia.
Startup TukangSayur didirikan awal September tahun 2016 oleh Chelly Triwibowo, Startup TukangSayur.co adalah aplikasi untuk memberikan solusi layanan online belanja sayuran, kebutuhan dapur, dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Startup TukangSayur.co turut memanfaatkan teknologi seperti big data untuk dapat melakukan analisis secara terus menerus. Aplikasi juga menerapkan layanan berbasis lokasi, sehingga memberikan efisiensi dalam penyediaan stok komoditas –menghubungkan konsumen dengan mitra pedagang di lokasi terdekat.
TukangSayur.co mewakili Indonesia dalam gelaran Seedstar World Compettion 2020 di tingkat Asia. TukangSayur.co dari Indonesia, bakal bersaing dengan 14 startup lainnya dari negara-negara di Asia, yaitu:
1. Healthnet (Sri Lanka)
Startup yang merupakan apotek terdaftar dan berlisensi online yang memberikan obat-obatan di depan pintu.
2. BOXS (Hong Kong)
Startup yang menghubungkan semua teknologi untuk mengoptimalkan dan mengotomatiskan alur kerja perusahaan.
3. PlasGate (Kamboja)
Startup yang merupakan gateway SMS dan aggregator.
4. Finologi (Malaysia)
Startup fintech melayani klien di industri perbankan, asuransi dan properti.
5. Kiu Myanmar (Myanmar)
Startup yang memberdayakan UMKM / UKM untuk meningkatkan efisiensi bisnisnya dengan menyalurkan pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya.
6. Foodie (Thailand)
Startup yang menyediakan platform pengiriman makanan online yang juga mencakup layanan sarapan dan makan siang.
7. Smartfuture (Singapura)
Startup yang menawarkan platform label putih IoT dan AI yang terintegrasi untuk telemedicine ke penyedia layanan kesehatan.
8. Smartfuture (Singapura)
Startup yang menawarkan platform label putih IoT dan AI yang terintegrasi untuk telemedicine ke penyedia layanan kesehatan.
9. shurjoMukhi Limited (Bangladesh)
Startup yang merupakan gateway pembayaran online untuk perbankan online, pembayaran tagihan, dan belanja.
10. One Click Shop Bhutan (Bhutan)
Startup yang merupakan aplkasi toko grosir e-niaga.
11. iSchoolConnect (India)
Startup yang menyediakan aplikasi guna meningkatkan penerimaan sekolah dengan memanfaatkan pemasaran, rekrutmen, penilaian, dan keterlibatan.
12. Message Owl (Maladewa)
Startup yang merupakan platform SMS B2B dan B2C yang memungkinkan bisnis mengirim Pesan SMS (Promosi dan Transaksi).
13. Diyalo Technologies Pvt. Ltd. Ltd. (Nepal)
Startup yang menyediakan perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi level untuk web dan perangkat seluler.
14. ELN Limited (Pakistan)
Startup yang memberikan pelatihan kejuruan online ke lebih dari 25 negara di bidang pendidikan, jaminan kualitas, kesehatan dan keselamatan.
Seedstar World Competition (SWC) digagas oleh Pierre-Alain Masson dan Alisée de Tonnac pertama kali pada tahun 2013. SWC kini hadir di lebih dari 80 ekosistem baru. Lebih dari 100.000 orang dari seluruh dunia termasuk dalam jaringan Seedtars, termasuk 2.000 investor. Lebih dari 40.000 wirausahawan dari pasar berkembang menjadi peserta acara dan program. Jaringan alumni kompetisi SWC terhitung 275 startup dan menggalang dana lebih dari US$ 250 juta. Tingkat pendanaan lanjutan dari startup yang diakselerasi lebih dari 40%, sama dengan pencapaian TechStars atau YCombinator.
“Saya berharap kami akan melihat startup berbasis Asia menjadi Pemenang Global tahun ini,” kata Manajer Regional Seedstars Asia Giovanni Corradini
Tahap selanjutnya akan membawa pemenang ke tahap selanjutnya di mana 10 startup akan menerima US$50 ribu dalam investasi program pertumbuhan serta kesempatan untuk bersaing di Grand Finale untuk mendapatkan kesempatan di Hadiah Pemenang Global sebesar US$500 ribu dalam investasi ekuitas.
“Sumber untuk startup teknologi tahap awal dulunya dikaitkan dengan kemampuan untuk menemukan satu permata tersembunyi dari ratusan aplikasi. Waktu telah berubah drastis, terutama di Asia. Dengan perkembangan teknologi, lonjakan adopsi internet, dan pasar yang tumbuh pesat, wirausahawan baru menangkap peluang ini dengan menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah sehari-hari kita. Saya mendoakan yang terbaik untuk semua pemenang untuk tahap selanjutnya dari Kompetisi SWC 2020/21, dan saya berharap kita akan melihat startup yang berbasis di Asia menjadi Pemenang Global tahun ini,” lanjut Giovanni. (Dari berbagai sumber/Joko Susilo)
Foto : Facebook