Startup Waresix Peroleh Pendanaan US$ 1,6 juta

SIAR.Com — Startup jasa pergudangan on demand (SaaS), Waresix mengumumkan perolehan pendanaan Seri Pra-A sebesar US$ 1,6 juta atau sekitar Rp 24 miliar. Pendanaan tersebut dilakukan oleh beberapa investor yang dipimpin oleh East Ventures dan Monk’s Hill Ventures. Selain itu, beberapa investor baru seperti SMDV dan Triputra Group juga ikut terlibat dalam pendanaan tersebut.
Waresix menyediakan layanan platform warehouse management system (WMS) berbasis cloud yang memudahkan Anda terhubung dengan operator gudang, melacak data inventaris, dan mengawasi kegiatan operasional gudang dimana saja, darimana saja, dan kapan saja.
Sebelumnya, Waresix pada Februari 2018 lalu, telah berhasil mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dengan jumlah yang tidak disebutkan dari East Ventures.
Terkait pendanaan yang baru diperolehnya, Waresix berencana menggunakan dana segar ini untuk meningkatkan efisiensi gudang melalui teknologi dan solusi data, memperluas penawaran bisnis, serta merekrut tenaga ahli baru.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para investor baru. Kami percaya mereka akan mendorong kami untuk terus berkembang dan mampu memberikan bantuan besar dalam perluasan bisnis kami,” kata CEO Waresix, Andree Susanto melalui keterangan resmi, Selasa (9/10).
Startup Waresix didirikan pada September 2017 oleh Andree Susanto (CEO), Filbert (CTO), dan Edwin (CFO). Waresix menjadi penyedia jasa gudang on-demand yang menghubungkan pemilik usaha dengan operator gudang profesional. Melalui pasar Waresix, perusahaan dapat dengan cepat mencari berbagai jenis pergudangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka, dan memesannya dalam waktu kurang dari 24 jam. Di sisi lain, pemilik gudang juga dapat memaksimalkan pemanfaatan aset mereka.
Saat ini, Waresix telah dapat menjangkau 26 kota di Indonesia, serta menggandeng lebih dari 75 operator gudang profesional. (Waresix/Joko Susilo)
Foto : JOC