Steamforged Games Mentwett Trailer Dark Souls: Game Roleplaying

SIAR.com, Jakarta — Steamforged Games mentwett trailer Dark Souls: Game Roleplaying sebuah permainan dengan jenis Action role-playing. Twitter yang berdurasi 30 detik ini menampilkan cuplikan teaser trailer singkat.
Steamforged Games merupakan perusahaan yang dikenal memproduksi permainan papan dan permainan kartu berdasarkan waralaba permainan populer.
Dark Souls rilis pada tahun 2011 untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. Permainan ini terinspirasi oleh sejumlah waralaba yang berbeda, dengan serial manga Berserk.
Berserk, serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kentaro Miura. Terletak di dunia fantasi gelap yang terinspirasi Eropa abad pertengahan, cerita berpusat pada karakter Guts, seorang tentara bayaran tunggal, dan Griffith, pemimpin band tentara bayaran yang disebut “Band of the Hawk”.
Permainan ini diproduksi dalam kemitraan dengan FromSoftware dan Bandai Namco. Sayangnya tidak ada tanggal rilis atau informasi tambahan yang tersedia, kecuali cuplikan teaser trailer singkat yang telah di bagikan.
Sistem mekanisme permainan belum diumumkan, tetapi game role-playing meja sebelumnya yang diterbitkan oleh Steamforged semuanya telah kompatibel dengan Dungeons & Dragons edisi ke-5. Yang utama di antara mereka adalah Epic Encounters, serangkaian petualangan unik yang dijual dengan miniatur eksklusif dan matras pertempuran dua sisi. Ini juga bertanggung jawab atas set pemula RPG petualangan hewan yang berfokus pada pemula, yang juga kompatibel dengan 5e D&D.
Steamforged Games tidak asing dengan franchise Dark Souls. Perusahaan telah memproduksi Dark Souls: The Board Game, serta sejumlah ekspansi, masing-masing dengan pilihan mini yang indah yang ditawarkan. Ini juga memproduksi Dark Souls: The Card Game dan ekspansinya, jadi tidak mengherankan jika RPG meja akan menjadi langkah selanjutnya bagi perusahaan. Steamforged juga memproduksi permainan papan berdasarkan Devil May Cry, Horizon Zero Dawn, Monster Hunter, Ni No Kuni, dan seri Resident Evil. (Berbagai sumber/Abraham Badia Sibuea)
Foto: TheHamdenJournal