Teknologi Digital Untuk Menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia

SIAR.com, Bandung — Pekan lalu, bertempat di Hotel Aryaduta Bandung, Jawa Barat, telah berlangsung penandatanganan MOU antara PT. Sudinar Artha dan Dolphin Co Ltd Japan. MOU tersebut berkaitan dengan kebutuhan Pekerja Migran Indonesia berketrampilan spesifik di Jepang, antara lain untuk posisi sebagai caregiver, pekerja pabrik manufaktur, pabrik pengolahan makanan dan konstruksi.
Penurunan populasi di Jepang telah meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja di negeri matahari terbit tersebut, dan bonus demography di Indonesia membuat Indonesia menjadi salah satu sumber tenaga kerja yang dapat menopang kebutuhan tersebut, dimana dalam kurun 5 tahun ke depan diperkirakan tidak kurang dibutuhkan 300.000 tenaga kerja dari Indonesia.
Penandatangan MOU antara PT. Sudinar Artha dan Dolphin Co Ltd Japan, didukung sepenuhnya oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov.Jawa Barat dan UPT BP2MI Prov. Jawa Barat, karena sejalan dengan program untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Barat.
Dalam membantu meningkatkan calon pekerja migran tersebut PT. Sudinar Artha didukung oleh ArkaLearn, yaitu sebuah startup edutech yang membantu calon pekerja migran Indonesia menjadi terampil melalui aplikasi e-Learning yang Interaktif.
Dalam tahap awal, ArkaLearn menyediakan materi belajar mandiri Bahasa Jepang Level N5 yang meliputi video pembelajaran, video percakapan dengan simulasi bermain peran, flash card , dan quiz yang dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif yang mendukung proses belajar secara mandiri. Materi pembelajaran ini dapat diakses di web arkalearn.com dan sebentar lagi akan di release versi aplikasi android dan iOS.
“Dengan ArkaLearn, calon pekerja migran Indonesia dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan harga yang sangat terjangkau. Ini semua adalah bentuk kepedulian kami terhadap masalah pendidikan pada calon pekerja migran Indonesia” ujar CEO ArkaLearn Henny Wahyuni.
Sebelumnya, untuk belajar bahasa Jepang level N5, calon pekerja migran Indonesia harus datang ke LPK dan menghabiskan waktu hingga 4 bulan. Sekarang, bisa belajar di mana saja, dan kapan saja. Ikuti Quiz dan Tryoutsnya, dan jika lulus maka memiliki kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya, karena ArkaLearn telah bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang kredibel dan terpercaya.
Keterbatasan kesempatan kerja di Indonesia serta kebutuhan akan tenaga kerja trampil di beberapa negara membuat alternatif bekerja sebagai tenaga kerja migran tetap menjadi suatu pilihan yang menarik. Apa yang ditawarkan oleh Arkalearn tidak hanya membantu calon pekerja migran Indonesia tapi juga akan membantu Lembaga Pelatihan Kerja dalam hal menghemat waktu dan menekan biaya pelatihan. Setelah ini Aka Learn akan mengembangkan materi pembelajaran mandiri lainnya dan juga pembelajaran dengan tutor yang handal. (ArkaLearn/Setia Ade Amarullah)
Foto : CNNIndonesia