Trakindo Raih Sertifikasi ISO 45001:2018

SIAR.Com, Jakarta — PT Trakindo Utama (Trakindo), kembali berhasil menambah daftar sertifikasi internasional berupa sistem akreditasi ISO 45001:2018 dan meraih sertifikasi dengan hasil tanpa temuan kategori Non-Conformity (NC). Pencapaian ini merupakan hasil jerih payah menerapkan SMK3 yang tepat, melakukan tindakan proporsional dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, menjaga kesehatan kerja, termasuk dalam memitigasi pandemi Covid-19.
Direktur Utama Trakindo, Rachmat Sobari Hamami mengatakan, bangga mendapatkan sertifikasi ini dan akan terus berkomitmen untuk menjadikan K3L sebagai budaya yang dijiwai seluruh karyawan.
“Pencapaian sertifikasi ISO 45001:2018 yang berstandar internasional ini menjadi salah satu langkah nyata perwujudan visi Trakindo dalam menjadi penyedia solusi alat berat Cat® yang berkelas dunia. Kami bangga dengan peraihan hasil audit yang sangat baik, terutama dengan tidak ditemukannya temuan kategori Non-Conformity (NC), baik dalam skala besar (major) atau pun kecil (minor). Di Trakindo, kami berkomitmen untuk menjadikan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai budaya yang dijiwai seluruh karyawan. Kami berusaha untuk melakukan lebih dari standar kepatuhan; selain menjaga untuk selalu menaati peraturan yang berlaku, kami ingin melangkah lebih jauh, salah satunya melalui sertifikasi ISO pada seluruh cabang Trakindo di Indonesia,” katanya melalui keterangan pers, Senin (11/01).
ISO 45001:2018 merupakan migrasi dari standar OHSAS 18001:2007, sistem ISO 45001:2018 terkini mengadopsi struktur tingkat yang lebih tinggi dari standar sebelumnya yang menuntut integrasi aspek K3 ke dalam sistem manajemen perusahaan untuk lebih jauh mendorong peran kepemimpinan yang kuat terhadap SMK3. Selain mendorong partisipasi serta kontribusi pekerja dalam menyusun SMK3, standar ini juga menuntut pemasok barang dan jasa untuk memenuhi persyaratan K3 yang berlaku di perusahaan. Tak hanya mempertimbangkan risiko, ISO 45001:2018 juga mensyaratkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko dan peluang K3 lainnya yang berkaitan dengan keberlangsungan operasional.
Lead Auditor PT AJA Sertifikasi Indonesia, Mark Andrew Golez mengatakan, “Trakindo menjadi salah satu perusahaan dari industri alat berat yang telah berhasil melakukan migrasi sertifikasi ke ISO 45001:2018. Selain meninjau sistem yang diterapkan, standar ini juga memiliki fokus pada tanggung jawab para pemimpin perusahaan dan partisipasi pekerja dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman. ISO 45001:2018 juga menitikberatkan pada penilaian berkesinambungan terhadap peluang untuk mengurangi risiko. Kami memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan tujuan Trakindo untuk melakukan kegiatan operasional secara aman dan sehat dengan lingkungan kerja yang bebas cidera.”
Implementasi SMK3 di Trakindo telah dilakukan secara sistematis juga berkelanjutan dengan didukung penggunaan metode dan alat yang tepat, yang diterapkan di seluruh wilayah kerja perusahaan, seperti kantor, area workshop, warehouse, laboratorium, serta lapangan, termasuk area operasional pelanggan. Pencapaian sertifikat ISO 45001:2018 ini juga menjadi bentuk semangat Trakindo untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang berbudaya K3, sambil melayani pelanggan dengan lebih baik, dengan terus mengedepankan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu Integrity, Continuous Development, Excellence, Proactive, Accountability, dan Teamwork.
Pencapaian Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018 menambah daftar sertifikasi internasional yang didapatkan Trakindo. Saat ini, Trakindo juga telah meraih akreditasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dan juga Sistem Manajemen Anti Penyuapan/Anti Bribery ISO 37001:2016. (Setia Ade Amarullah)
Foto : Trakindo